Senin, 07 Juni 2010

pikiran

Pikiran adalah gagasan dan proses mental. Berpikir memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan. Kata yang merujuk pada konsep dan proses yang sama diantaranya kognisi, pemahaman, kesadaran, gagasan, dan imajinasi.

Berpikir melibatkan manipulasi otak terhadap informasi, seperti saat kita membentuk konsep, terlibat dalam pemecahan masalah, melakukan penalaran, dan membuat keputusan.

Berpikir adalah fungsi kognitif tingkat tinggi dan analisis proses berpikir menjadi bagian dari psikologi kognitif.
Mekanisme dasar dari sel otak manusia merefleksikan proses pencocokan pola atau pengenalan pola. Saat seseorang melakukan refleksi, situasi baru dan pengalaman baru dinilai berdasarkan apa yang diingat. Untuk membuat penilaian ini, pikiran mempertahankan pengalaman saat ini dan mengurutkan pengalaman masa lalu yang relevan. Hal tersebut dilakukan dengan mempertahankan agar pengalaman kini dan masa lalu sebagai pengalaman yang terpisah. Pikiran dapat mencampur, mencocokkan, menggabungkan, menukar, dan mengurutkan konsep-konsep, persepsi, dan pengalaman. Proses ini disebut penalaran. Logika adalah ilmu tentang penalaran. Kesadaran akan proses penalaran ini adalah jalan masuk kedalam kesadaran (lihat filosof Ned Block).

sakit

Sakit adalah persepsi seseorang bila merasa kesehatannya terganggu. Penyakit adalah proses fisik dan patofisiologis yang sedang berlangsung dan dapat menyebabkan keadaan tubuh atau pikiran menjadi abnormal.

Sakit dan penyakit itu beda. Seseorang dapat agak merasa sehat (tidak ada sakit maupun penyakit), namun jika merasa tak sehat, itulah sakit.

Dengan cara serupa, seseorang yang fisiknya tidak sehat bisa mengidap penyakit, namun jika merasa sepenuhnya sehat, mereka tidak sehat. Orang dapat mengidap tekanan darah tinggi yang berbahaya, maupun ancaman serangan jantung maupun stroke yang fatal, meskipun masih merasa sehat.

Model biopsikososial menjelaskan perbedaan antara proses patologis aktual yang menyebabkan penyakit, dan persepsi pasien atas kesehatan dan pengaruh sakit terhadapnya, disebut sakit.

guru

Guru (dari bahasa Sansekerta: गुरू yang berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya adalah "berat") adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru. Beberapa istilah yang juga menggambarkan peran guru, antara lain:

* Dosen
* Mentor
* Tutor

Dalam agama Hindu, guru merupakan simbol bagi suatu tempat suci yang berisi ilmu (vidya) dan juga pembagi ilmu. Seorang guru adalah pemandu spiritual/kejiwaan murid-muridnya.

Dalam agama Buddha, guru adalah orang yang memandu muridnya dalam jalan menuju kebenaran. Murid seorang guru memandang gurunya sebagai jelmaan Buddha atau Bodhisattva.

Dalam agama Sikh, guru mempunyai makna yang mirip dengan agama Hindu dan Buddha, namun posisinya lebih penting lagi, karena salah satu inti ajaran agama Sikh adalah kepercayaan terhadap ajaran Sepuluh Guru Sikh. Hanya ada sepuluh Guru dalam agama Sikh, dan Guru pertama, Guru Nanak Dev, adalah pendiri agama ini.

Orang India, China, Mesir, dan Israel menerima pengajaran dari guru yang merupakan seorang imam atau nabi. Oleh sebab itu seorang guru sangat dihormati dan terkenal di masyarakat serta menganggap guru sebagai pembimbing untuk mendapat keselamatan dan dihormati bahkan lebih dari orang tua mereka

dokter

Dokter (dari bahasa Latin yang berarti "guru") adalah seseorang yang karena keilmuannya berusaha menyembuhkan orang-orang yang sakit. Tidak semua orang yang menyembuhkan penyakit bisa disebut dokter. Untuk menjadi dokter biasanya diperlukan pendidikan dan pelatihan khusus dan mempunyai gelar dalam bidang kedokteran.

Untuk menjadi seorang dokter, seseorang harus menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran selama beberapa tahun terggantung sistem yang dipakai oleh Universitas tempat Fakultas Kedokteran itu berada.

Di Indonesia Pendidikan Dokter mengacu pada suatu Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia (KIPDI) .Saat ini digunakan KIPDI III yang menggunakan sistem Problem Based Learning

Pendidikan dokter di Indonesia membutuhkan 10 semester untuk menjadi dokter, 7 semester untuk mendapatkan gelar sarjana (Sarjana Kedokteran/S.Ked) ditambah 3 semester koskap (clerkship) di Rumah Sakit.

Dokter sesudah mengikuti pendidikan lanjut (spesialisasi) umumnya dibedakan kepada:

* dokter keluarga - memeriksa segala macam penyakit secara umum
* dokter spesialis - mempunyai keahlian dalam suatu bidang (organ, golongan dll) medis secara spesifik
* dokter gigi - mempunyai keahlian khusus dalam bidang gigi

Minggu, 06 Juni 2010

fotosintesis

otosintesis merujuk kepada proses penukaran tenaga cahaya daripada matahari kepada tenaga biokimia. Tenaga kimia ini digunakan untuk pengikatan karbon. Proses ini dibantu oleh klorofil untuk menguraikan air kepada oksigen dan hidrogen.

Klorofil digunakan oleh tumbuh-tumbuhan hijau, alga dan cyanobakteria; klorofil dijumpai dalam membran tylakoid. Elektron-elektron daripada klorofil menembusi rantaian pengangkutan elektron, yang mana ATP terhasil daripada chemiosmosis. Dalam fotofosforilasi cyclic, elektron-elektron balik ke klorofil.
Dalam non-cyclic fotofosforilasi, elektron-elektron digunakan untuk menurunkan NADP, dan elektron-elektron balik kepada klorofil daripada H2O atau H2S. Apabila H2O dioksidakan oleh tumbuh-tumbuhan hijau, alga dan cyanobakteria, O2 dihasilkan.

Oksigen akan dibebaskan sebagai bahan sampingan, sementara hidrogen akan digunakan untuk bertindakbalas dengan CO2 dan karbohidrat untuk menghasilkan menjadi gula (glukosa), hasil akhir fotosintesis.

Proses fotosintesis penting bagi semua kehidupan disebabkan tumbuhan yang bergantung hidup kepada matahari ini akan menjadi makanan kepada haiwan maun yang akan menjadi makanan kepada haiwan maserba atau haiwan maging yang lain.Pengecualian hanyalah kepada masyarakat hidupan di laut dalam berhampiran pinggir plat tektonik yang berasaskan galian yang terpancar keluar daripada perut bumi.

tumbuhan

Tumbuhan merupakan salah satu daripada alam benda hidup yang terdapat di alam semesta.

Tumbuhan merupakan organisma yang terkandung dalam alam Plantae. Biasanya, organisma yang menjalankan proses fotosintesis diklasifikasikan sebagai tumbuhan. Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk menjalani proses fotosintesis.

Tumbuhan merangkumi semua benda hidup yang mampu menghasilkan makanan dengan menggunakan klorofil untuk menjalani proses fotosintesis dan menghasilkan kanji. Sel tumbuhan berbeza dengan sel haiwan dalam beberapa segi termasuk sel tumbuhan mempunyai dinding sel.

Istilah tumbuhan jauh lebih sukar untuk ditakrifkan dari anggapan biasa. Walaupun pakar botani menggambarkan Alam Tumbuhan, sempadan pentakrifan ahli Tumbuhan adalah lebih ketat dari definisi biasa tumbuhan. Kita cenderung untuk menganggap tumbuhan sebagai organisma multicellular, eukaryotic yang biasanya tidak mempunyai organ deria atau pergerakan terkawal dan lengkap dengan akar, batang, dan daun. Bagaimanapun, secara botani hanya tumbuhan vaskular (vascular plant) mempunyai "akar, batang, dan daun", dan sesetengah tumbuhan vaskular, seperti tumbuhan kanivor dan pokok janggut nabi, tidak menepati istilah tersebut. Tetapi agar berlaku adil, tumbuhan vaskular adalah tumbuhan yang kita sering nampak setiap hari.

Istilah tumbuhan yang lebih luas adalah semua autotrof (autotroph) — iaitu, yang menghasilkan makanannya sendiri daripada bahan mentah bukan organik dan cahaya matahari. Ini adalah istilah yang manusahabah, dan yang menumpukan kepada peranan biasa tumbuhan dalam sistem ekologi. Bagaimanapun terdapat fotoautotrof (photoautotrophs) dalam Prokaryote, khususnya bakteria photoautotrophik dan cyanobacteria.

alam semesta

Alam semesta merujuk kepada kesemua benda yang wujud, sama ada dapat dilihat (pepejal), atau tidak dapat dilihat (udara). Benda-benda di dalam alam semesta dapat di bahagikan kepada dua kumpulan utama, iaitu benda hidup dan benda bukan hidup.

Sebahagian pakar sains percaya bahawa Alam Semesta bermula dengan satu letupan besar yang membentuk ruang, masa, tenaga, dan jirim. Dalam Alam Semesta terdapat kelompok-kelompok galaksi yang teramat besar yang dikenali sebagai Kelompok agung, yang terdiri daripada kelompok-kelompok galaksi yang lebih kecil.

Dalam kelompok galaksi yang lebih kecil daripada Kelompok agung, di mana kita berada dikenali sebagai Kelompok tempatan. Terdapat 30 galaksi termasuk Bima Sakti yang telah dikenal pasti, beredar mengelilingi pusat Kelompok tempatan. Dalam setiap galaksi dianggarkan terdapat pula 100,000 juta bintang dan pada kebiasaannya setiap galaksi berbentuk leper dan tebal sedikit dibahagian tengah seperti piring dengan saiz diameter 100,000 tahun cahaya.Bagaimanapun terdapat galaksi berbentuk lingkaran, lingkaran berpalang, elips, bentuk tak seragam.

Setiap galaksi berputar mengelilingi pusat galaksi, dan ini termasuk sistem suria yang terletak di dua per tiga ke tepi galaksi Bima Sakti, kira-kira 30 ribu tahun cahaya dari pusat. Sistem suria mengambil masa 220 juta tahun untuk melengkapi satu edaran mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti. Dalam Sistem suria pula kesemua sembilan planet beredar mengelilingi matahari. Sesetengah planet di sistem suria memiliki bulan yang beredar mengelilingi mereka.